Minggu, 02 Januari 2011

welcome notes

its second in january,
apalagi yang harus kita bahas,
selain,,,,,<<<<<
teret tereeettttt
new year!!!!!!!
yoooohoooooo, 
ouuww yeahhh, param param pamm, duarrrrr



okey stop

new year kali ini cukup menyenangkan, agak berbeda sama taun taun lalu yang kadang agak kurang asik buat di ceritakan, soalnya taun taun lalu malam taun baru hanya dilewatkan di depan api, di depan ayam bakar, dan aku selalu bertugas sebagai tukang kipas kipas ayam nya, sangat membosankan, padahal saat itu aku tu pengen sesuatu yang beda di malam taun barunya, sebenarnya g heboh heboh kali seh, aku cuma pengen jalan jalan keliling kota waktu new years evenya, haha, agak katrok memang, tapi memang begitu, aku g pernah bisa melewatkan malam taun baru di jalanan, sambil nungguin detik detik pergantian taun, sambil nonton kembang api bareng semua warga medan, aku cuma ngabisisn waktu taun baru di rumah, rumah teman, ataupun rumahnya temanku, dan tiap kali selalu sama, sebagai tukang kipas, sangat menyedihkan, aku tak mengerti kenapa tiap kali berkunjung ke rumah orang waktu malam taun baru selalu ditugasi sebagai tukang kipas, apakah wajahku senestapa itu, tapi ya sudahlah, aku cukup ikhlas melakukannya, 
tapi malam taun baru kali ini aku g bertugas sebagai tukang kipas, tukang bajar, atau tukang tukang lainnya, kali ini aku menunggu detik detik terakhir dengan berjalan jalan keliling kota sambil membuat keributan dan melihat kembang api sama warga medan lainnya, meskipun jalanan sangat macet, macetnya minta ampun, pokoknya para sekali jalanannya, satu jam g gerak gerak, ngeri g tuh, tapi untung saja tempat kami tak bisa bergerak itu cukup dengan arena kembang api, alias lapangan merdeka, aku cukup bersukur juga, padahal banyak sekali manusia di belakangku yang g bisa melihat kembang api sama sekali, hidup mereka sanagt nestapa, penuh derita, bermacet macet ria tapi tak bisa melihat kembang api itu, aku cukup berduka dengan derita mereka,

sekedar info saja, aku bersama ke6 temanku memulai perjalanan pada pukul 9 malam, padahal lapangan merdeka itu tidak terlalu jauh dari tempatku tinggal, tapi sayangnya, kami tak bisa menyentuh lapangan merdeka itu, kami terjebak di tengah jalan, sekitar 100 meter dari tempat kejadian perkara < lapangan merdeka> meskipun begitu, kami tetap bisa melihat kembang api itu, walau kurang jelas, karna hanya setengah yang terlihat, tapi cukup lah, buat anak anak kampong kaya kami, bolehlah itu,< menyemangati diri sendiri>
tapi yang bisa dipastikan, aku cukup senang dengan malam pergantian taun baru kali ini, meskipun aku sama teman teman kampong lainnya terjebak macet, tapi yang penting kami bisa ngeliat tu api sama sama, asekkkk 
tapi tetap saja ada yang disayangkan, terompet yang kubeli seharga 5000 dapat 2, tidak bisa ditiup secara maksimal, aku tak tau kenapa bisa begitu, suara yang dihasikan terompetku sangat jelek, tidak selayaknya terompet taun baru, suara terompet itu kurang bersemangat, cukup disayangkan, tapi karna aku jahat, aku menukar terompetku dengan terompet milik temanku, jadi temanku lah yang harus menderita karna ulahku, sangat mengesankan,

so happy new year for me, for you, for every one, taun ini pasti kita dapat kebaikan, all the greatest are gonna be us, off course,
horraaayyyy



2 komentar:

  1. kau ke lapangan merdeka?
    apa kau melihat tiga macan?
    mereka bernyanyi dengan binal saat itu
    hahaha

    BalasHapus
  2. tentu saja aku melihatnya,
    mereka cukup binal, tapi masih kalah binal dengan ku, walau mereka menarik penonton dengan memanjat tiang panggung, huh sangat pedesaan, aku berdoa wanita berarmbut putih tua itu terjatuh, agar suasana pergantian tahuan semakin heboh, sayangnya tak terjadi apa apa,
    mereka juga melakukan aksi teatrikal, di mana seorang teman di tengah menghadap kebelakang dan dua teman di kiri kanan menghadap kedepan, mereka berjoget dengan hampir memegang dada orang yang di tengah, dan yang di tengah membusungkan dadanya selama berulang kali sampai 3 kali,bisa kau bayangkan aksi itu, sangat lucu kurasa, mereka selalu melakukan ini saat manggung, bahkan saat di tipi,

    BalasHapus